Lombok
Tengah, ngepos.com - Bupati Lombok
Tengah Lalu Pathul Bahri meminta kepada petani untuk mengikuti pola tanam yang
sudah ditentukan oleh pemerintah. Hal ini penting untuk meminimalisir kerugian
petani.
“Banyak
Petani yang merugi, itu karena petani melanggar pola tanam,” katanya saat
sosialisasi persiapan musim taman di Praya. Rabu (11/9)
Bupati
menegaskan, pemerintah daerah terus melakukan sosialisasi kepada petani agar
melakukan penanaman lahan sesuai aturan main yang telah ditetapkan. Bupati
tidak menginginkan petani rugi terlebih lagi sekarang memasuki pola tanam
kedua.
“Ada daerah
daerah yang diperbolehkan menanam padi karena masuk dalam daerah irigasi, ada
yang tidak boleh, maka yang wilayah yang tidak boleh ditanam, jangan ditanami,”
pintanya.
Untuk
diketahui Kabupaten Lombok Tengah
beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan dari Presiden karena mampu
mempertahankan swasembada pangan di Kabupaten Lombok Tengah.
“Kita selalu
surplus beras dan bahkan menjadi penyangga pangan nasional, beberapa daerah
kita ekspor beras,” jelasnya.
Penghargaan
yang diterima Bupati Lombok Tengah itu tidak lepas dari dukungan masyarakat
Lombok Tengah
“Ini bukan
hasil Pathul Nursiah tetapi hasil seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Tengah,”
tambahnya.
Terkait
dengan pupuk, Bupati Lombok Tengah menjamin pupuk untuk petani tersedia cukup.
Pendistribusian pupuk tergantung RDKK (Rencana Detail Kebutuhan Kelompok)
“Jadi tidak
bisa dibohongi, pupuk didistribusikan sesuai dengan RDKK,” tutupnya. (Red)
0Komentar